Anak Punk di Jambi yang Kubur Mayat Bayinya Sempat Pinjam Cangkul ke Warga

Posted on

Makam bayi berjenis kelamin laki-laki dari pasangan anak punk di kebun warga di Jambi bikin geger. Pemilik tanah mengaku bahwa orang tua bayi itu sempat meminjam cangkul kepada dirinya.

Makam bayi itu tepat di sebuah tanah kosong di kawasan lampu merah Simpang Rimbo, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Polisi memastikan mayat bayi itu dikubur sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (23/10/2025).

Ariyanti, pemilik kebun, mengatakan bahawa sebelum ditemukan makam bayi itu, orang tua bayi sempat meminjam cangkul kepada dirinya. Dia sudah menaruh rasa curiga karena permintaan tersebut.

“Tiba-tiba pinjam cangkul, (aku tanya) untuk apa cangkul? Ada penting katanya, aku bilang tidak ada,” kata Ariyanti, Jumat (24/10/2025).

Di tanahnya itu, memang berdiri sebuah gubuk tempat tinggal para anak punk. Makam itu hanya berjarak kurang lebih 15 meter dari gubuk tersebut.

Ariyanti mengetahui adanya makam bayi salah satu anak punk itu, setelah mendapat telepon dari salah seorang warga. Pada Jumat pagi, dia masih sempat bertemu orang tua mayat bayi dan menemukan makam bayi tersebut di kebun tersebut.

“Ada yang nelepon, anak sudah lahir, laki-laki, dikubur di belakang (kebun). Aku bilang belakang mana? Itu bukan tanah kuburan. Makanya aku langsung nyamperin orang tuanya yang laki itu, aku ke belakang nampak daun pisang kering kepijak dengan aku (makam bayi),” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebut orang tua bayi itu memang tinggal di gubuk kebunnya dari sejak awal hamil hingga melahirkan. Orang tua bayi tersebut setiap hari menjadi pengamen di kawasan lampu merah Simpang Rimbo.

“Dia memang hamil di sini, besar perutnya di sini, nggak tahu bapaknya, karena bukan itu suaminya (pasangan) yang sebenarnya,” katanya.

Setelah mendapat laporan warga terkait makam bayi itu, tim Identifikasi Polresta Jambi dan Polsek Kota Baru, mendatangi lokasi setelah mendapati laporan pemilik kebun. Selanjutnya, makam tersebut dibongkar oleh pihak kepolisian sekira pukul 17.00 WIB.

“Kita mendapat laporan dari masyarakat Simpang Rimbo, kemudian tim mendatangi TKP dan kita melakukan penelusuran penemuan mayat tersebut,” kata Kapolsek Kota Baru Kompol Jimi Fernando, Jumat (24/10/2025).

Titik makam bayi tersebut terlihat tampak jelas belum sehari dikubur. Di atas makam itu, terlihat masih ada kain jarik yang tertinggal. Polisi langsung membongkar makam tersebut yang dikubur hanya dengan kedalaman 50 centimeter.

Mayat bayi tersebut hanya dibalut dengan kain putih. Selanjutnya, mayat bayi itu dibawa pihak kepolisian ke RS Bhayangkara Jambi.

Lebih lanjut, Jimi mengatakan bahwa identitas kedua orang tua bayi tersebut sudah dikantongi. Polisi masih mengejar orang tua bayi, untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Identitas kedua orang tua bayi sudaj kita kantongi beserta, kita sudah lakukam pencarian ke rumahnya. Aktivitas keseharian orang tua bayi itu,” ujarnya.

Informasi sementara, lanjut Jimi, orang tua bayi itu sempat kabur dari klinik persalinan. Setelah kabur, bayi dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke Rumah Sakit DKT, hingga dinyatakan meninggal dunia.

“Informasi yang kita dapat, tapi itu masih kita dalami, bayi di salah satu di rumah sakit. Bayi itu sempat lahir di klinik bidan, setelah lahir dan dirawat, lalu kabur dengan membawa perlengkapan di klinik tersebut,” ujarnya.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki sejumlah keterangan saksi, dan memastikan penyebab kematian bayi.