Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah, Tekan Laju Inflasi

Posted on

Bank Sumsel Babel bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar pasar murah di Terminal Sako Perumnas Palembang, Kamis (18/9/2025). Pasar murah ini menjadi salah satu upaya untuk menekan angka inflasi di wilayah tersebut.

Dari pantauan infoSumbagsel, ratusan warga memenuhi lokasi kegiatan. Mereka menyerbu berbagai bahan pokok yang dijual di sana.

Di pasar murah ini berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga murah dibanding pasaran. Beras SPHP dijual Rp 57 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp 12 ribu per liter, gula pasir Rp 13.500 per kilogram, telur ayam Rp 22 ribu per kilogram, hingga cabai merah keriting yang mendapat subsidi Rp 10 ribu per kilogramnya.

Siti (43), ibu rumah tangga yang ikut berbelanja mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini.

“Biasanya beli cabai bisa sampai Rp 50 ribu per kilogram, sekarang lebih murah. Lumayan sekali buat masak harian, apalagi anak-anak doyan pedas,” ujarnya sambil menenteng belanjaan.

Subsidi minyak goreng dan cabai merah keriting disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) Bank Sumsel Babel.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, menegaskan kehadiran BSB bukan hanya sebatas perbankan, tetapi juga wujud kepedulian nyata terhadap masyarakat.

“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat kehadiran Bank Sumsel Babel. Dengan harga sembako lebih terjangkau, daya beli bisa terjaga dan beban rumah tangga berkurang,” katanya.

Tak hanya di Palembang, pasar murah ini akan berlanjut di sejumlah lokasi lain. Di antaranya, halaman Kantor UPTD Terminal Sungai Danau Penyeberangan dan Laut pada 23 September 2025, serta di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel pada 24 September 2025.

Melalui sinergi Pemprov Sumsel dan Bank Sumsel Babel, program pasar murah diharapkan menjadi solusi atas keresahan harga sembako sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Selatan.