Pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di bulan Oktober 2025. Pencairan tersebut memasuki tahap keempat, karena itu masyarakat perlu melakukan cek penerima bansos PKH secara berkala.
Pengecekan bansos dilakukan secara online melalui website dan aplikasi resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos). Penerima hanya perlu menyiapkan data diri berupa nomor NIK KTP serta alamat domisili.
Setelah mengisi data dengan benar dan tepat, sistem akan memberikan hasilnya secara otomatis. Jadi, jangan sampai salah memasukkan nama lengkap hingga domisili. Hal itu bisa membuat pengecekan gagal.
PKH adalah salah satu bansos yang cair di bulan Oktober. Pencairan bantuan ini mencakup bagian dari penyaluran tahap keempat untuk bulan Oktober, November, dan Desember.
Penerima yang mendapati status bansos sudah cair bisa mengambil dana bantuan secara langsung melalui bank Himbara atau Kantor Pos. Bagi yang belum mendapatkan bantuan, bisa melakukan cek bansos PKH secara online melalui situs resmi dan aplikasi dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Pengecekan nama penerima bisa dilakukan secara online melalui dua cara yakni website atau aplikasi resmi. Adapun penjelasan langkah-langkahnya sebagai berikut:
Selain melalui website, pemerintah menyediakan aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Cara untuk mengeceknya sebagai berikut:
Dalam data profil akan muncul informasi status penerima bansos untuk anggota keluarga lainnya yang telah terdaftar di DTKS. Mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan.
Untuk nominalnya berbeda-beda. Terdapat delapan kategori penerima bansos PKH dengan besaran dana sesuai kebutuhan masing-masing. Berikut ini rincian nominal bantuan PKH:
1. Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
2. Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
3. Siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)
4. Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap)
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
5. Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap)
6. Disabilitas berat: Rp 2,4 juta (Rp 600.000/tahap)
7. Lanjut usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)
8. Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta/tahap)
Itulah cara cek penerima bansos PKH Oktober 2025 lengkap dengan nominal yang diterima. Semoga berguna, ya.
