Pengembangan olahraga tenis meja di wilayah Sumatera Selatan terus digalakkan agar lebih dikenal masyarakat luas. Event kejuaraan tenis meja HDCU Open menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga ini.
“Kompetisi tenis meja ini menjadi langkah strategis kami untuk menggalakkan dan agar semakin diminati masyarakat Sumsel, sehingga pengembangan olahraga ini dapat menumbuhkan bibit-bibit atlet berpotensi,” ujar Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Palembang Fili Muttaqien, Selasa (9/11/2025).
Kegiatan yang sekaligus memperingati 1 tahun kepemimpinan Herman Deru-Cik Ujang sebagai Gubernur-Wagub Sumsel ini akan digelar 13-14 Desember 2025 di Pitstop Table Tennis Center.
Event ini menyiapkan hadiah total puluhan juta Rupiah. Dengan dukungan dari kepala daerah dan stakeholder lain, dia berharap tenis meja di Bumi Sriwijaya bisa lebih unggul.
“Kami optimis Palembang dapat menjadi salah satu pusat pembinaan tenis meja terbaik di Sumatera,” katanya.
Event ini akan mengadakan 4 kategori pertandingan. Pertama, kategori Grand Final Palembang Pingpong League (PPL) yang terdiri dari 10 Tim. Masing-masing tim 6 orang sehingga jumlahnya 60 orang.
“10 Tim ini adalah juara 1 dan 2 dari 5 edisi PPL yang sudah diadakan per 2 bulan pada 2025 ini,” kata Ketum Relawan Ampera ini.
Kemudian kategori eksekutif yang pesertanya adalah undangan. Mulai dari gubernur, wagub, bupati/wali kota, direksi BUMN/BUMD dan pejabat lain sebanyak 25 orang. Berikutnya antarketua PTMSI se-Sumsel dan ketua PTM Palembang 30 Orang.
Terakhir, kategori umum dengan sistem beregu (single, double) dengan peserta sekitar 30 tim (150-200 orang) dari beberapa provinsi di Indonesia. Target total peserta 300 orang.
“Untuk beregu umum masih dibuka kuotanya dengan biaya pendaftaran Rp 250 ribu. Kami mengajak pecinta dan club tenis meja di seluruh Indonesia untuk ikut serta. Terakhir pendaftaran 11 Desember pukul 14.00 WIB,” terang Fili.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Hadiah puluhan juta Rupiah hanya diperuntukkan untuk kategori grand final PPL dan beregu umum. Sementara kategori eksekutif dan PTMSI disiapkan piala.
Katanya, gelaran tahun ini bukan menjadi yang pertama. Pihaknya berencana menjadikan HDCU Open sebagai agenda rutin tahunan guna memperkuat ekosistem olahraga tenis meja di Palembang.
“Tujuan kami sederhana, membuat olahraga tenis meja makin dekat dengan masyarakat. HDCU Open hanyalah permulaan dari program-program pembinaan yang akan terus kami dorong dan dilakukan setiap tahun,” ujarnya.
“Selain agar lebih dikenal, kami ingin event ini menciptakan bibit unggul Sumsel yang nantinya diharapkan bisa berkiprah di kancah nasional bahkan internasional,” sambungnya.
