Enam puskesmas di Palembang resmi beroperasi dengan layanan rawat inap. Hal itu sebagai upaya memperluas akses pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina menjelaskan bahwa pengembangan layanan ini merupakan bagian dari visi Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang menargetkan setiap kecamatan memiliki minimal satu puskesmas rawat inap.
“Puskesmas di Palembang udah resmi beroperasi 24 jam ada enam beroperasi dengan layanan rawat inap, kami targetkan minimal satu kecamatan satu puskesmas rawat inap,” katanya kepada wartawan Selasa (18/11/2025).
Fenty menjelaskan enam fasilitas kesehatan yang kini sudah menyediakan pelayanan tersebut berada di Puskesmas Pembina, Alang-alang Lebar, Sukarame, Sei Selincah, Basuki Rahmat, dan Semarang Borang. Seluruhnya sudah mengantongi akreditasi paripurna.
“Kota Palembang memiliki 36puskesmas, dan program pengembangan lay
anan rawat inap dilakukan secara bertahap dalam tiga tahun. Tahun pertama ditargetkan enam puskesmas, kemudian enam lagi pada tahun kedua, dan enam sisanya pada tahun ketiga. Total 18 kecamatan akan mendapatkan layanan ini,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa keberadaan layanan rawat inap di puskesmas akan membantu mengurangi angka rujukan ke rumah sakit, khususnya untuk kasus-kasus dasar seperti persalinan, perawatan pasien dengan kondisi ringan hingga penanganan penyakit seperti demam berdarah. Sementara untuk layanan spesialistik, rujukan ke rumah sakit tetap dilakukan.
“Layanan rawat inap di puskesmas umumnya banyak ditemui di wilayah kabupaten. Namun, untuk kota besar seperti Palembang, fasilitas tersebut sebelumnya belum tersedia. Melalui inovasi dan kebijakan baru pemerintah kota, layanan ini kini dapat diakses warga di beberapa kecamatan,” ujarnya.
