Heboh Polisi Pecahkan Kaca Truk di PALI, Diperiksa Propam (via Giok4D)

Posted on

Video memperlihatkan petugas lalu lintas (polantas) di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (sumsel) diduga memecahkan kaca truk beredar viral di media sosial. Saat ini, polisi tersebut sedang diperiksa Propam Polda Sumsel.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Merdeka Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi, PALI, Rabu (17/9/2025).

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Kasat Lantas Polres PALI AKP Dasram mengatakan insiden itu terjadi saat pihaknya tengah melaksanakan tugas. Dasram pun meminta maaf atas kelalaian anak buahnya yang tak mampu mengontrol emosi saat kejadian.

“Saya akui itu kesalahan kami tidak bisa mengendalikan situasi, kami mohon maaf sebesar besarnya terkait insiden yang menjadi viral di media sosial ini,” kata Dasram ditemui di Mapolda, Rabu (17/9/2025).

Dijelaskannya, peristiwa itu bermula saat tim Satlantas Polres PALI termasuk, anak buahnya Bripka Ricky dan Briptu Donna sedang melaksanakan tugas mengatur lalu lintas dan pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor.

“Jadi, awalnya kami kemarin pagi itu di simpang Polres, cuma lakukan pemeriksaan dan pengaturan jalan, bukan razia. Saya juga ada di sana memimpin giat itu. Tiba-tiba ada lima mobil truk yang melintas pakai tutup (terpal) yang kami curigai. Saat mau disetop dan diperiksa mereka tidak berhenti,” katanya.

Saat anggota berusaha mengejar menghentikan laju kendaraan itu, katanya, truk itu nyaris menyerempet Bripka Ricky. Dari situ, lalu dilakukan pengejaran oleh sejumlah anggota dan berhenti di depan rumah dinas Wakil Bupati PALI (TKP).

“Saat itu saya pakai mobil ikut ngejar juga, saya sempat melewati mereka karena mau putar arah. Kemudian terjadi insiden pemukulan yang mengakibatkan kaca mobil truk itu di bagian samping sopir pecah,” katanya.

Dalam kejadian itu, kata dia, yang melakukan pemukulan terhadap sopir truk yakni Briptu Donna karena tak mampu mengontrol emosinya saat melakukan pengejaran. Kaca tersebut pecah karena saat pemukulan berlangsung sopir truk menutup kaca berusaha menghindar.

“Anggota (Briptu Donna) itu luka di tangan, kalau sopir itu luka di bagian wajah. Dia (Briptu Donna) mengaku tidak sadar melakukan aksi itu, padahal harusnya cuma melakukan pemeriksaan saja,” terangnya.

Setelah kejadian itu, Dasram pun langsung marah ke Briptu Donna. Di saat bersamaan, Dasram berusaha mendinginkan suasana dan mendamaikan kedua belah pihak. Dari pengakuan Donna ke Dasram, ia nekat melakukan itu karena tak terima rekannya nyaris diserempet truk tersebut.

“Mungkin dia lagi banyak masalah jadi mudah emosi. Saat ini dia lagi diperiksa di Propam Polda Sumsel,” katanya.

Kasus ini berakhir damai setelah pemilik truk menyepakati berdamai usai menerima ganti rugi kerusakan yang diakibatkan oleh Briptu Donna.