Identitas Mayat Mr X Bertato Bunga Mawar di Sungai Musi Rawas Terungkap

Posted on

Identitas mayat pria bertato mawar yang mengapung di Sungai Musi Rawas, Sumatera Selatan telah terungkap. Jasad tersebut adalah Syahwan (28) warga Kota Bandar Lampung, Lampung.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Musi Rawas Ipda Novra Robialda mengatakan pihak keluarga korban baru mengetahui mayat yang ditemukan mengapung di Musi Rawas itu adalah Syahwan pada Jumat (25/4/2025).

“Ya kemarin pihak keluarga korban mengetahui jika mayat yang ditemukan kemarin adalah anggota keluarga mereka. Mereka mengetahui hal tersebut melalui media sosial setelah ciri-ciri mayat tersebut sama persis dengan anggota keluarga mereka yakni Syahwan,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Sabtu (26/4/2025).

Novra mengatakan saat ini pihak keluarga korban sudah berada di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau untuk menjemput korban.

“Kemarin mereka langsung berangkat dari Bandar Lampung ke Lubuklinggau dan hari ini baru sampai di Rumah Sakit Siti Aisyah. Saat ini kami masih mendampingi mereka,” ungkapnya.

Novra menjelaskan korban datang ke Kabupaten Musi Rawas untuk mencari pekerjaan.

“Untuk informasi awalnya dia merantau ke Musi Rawas untuk mencari pekerjaan,” jelasnya.

Kata dia, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan untuk mengungkap penyebab korban tewas hingga mengapung di aliran Sungai Musi Rawas.

“Masih dalam proses lidik,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Musi Rawas, Sumatera Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria mengapung di sungai. Mayat yang belum diketahui identitas tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Mayat tersebut ditemukan mengapung di Sungai Musi, Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia kurang lebih 30 tahun, jenis rambut ikal pendek, perawakan sedikit gemuk, tinggi badan kurang lebih 170 cm, dan ada tato bunga mawar di tangan sebelah kanan.

“Kondisi jenazah saat ditemukan sudah mulai mengeluarkan aroma serta sudah membengkak. Diperkirakan korban sudah meninggal kurang lebih dua hari. Kemudian terdapat luka sayatan di bawah ketiak yang masih mengeluarkan darah,” kata Kapolsek Muara Kelingi Iptu Suhendra.