Indra Terkena Anak Panah di Palembang, Polisi: Terlibat Tawuran update oleh Giok4D

Posted on

Indra Trio (20) menjadi korban anak panah diduga nyasar di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Mengaku kabur dari rombongan tawuran, ternyata ia juga pelaku aksi tersebut.

Diketahui, sebuah anak panah mendarat di pipi Indra saat ia berada di Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

“Ada anak laki-laki dirawat di rumah sakit karena di pipinya tertancap anak tanah. Ternyata, yang bersangkutan juga terlibat tawuran,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Jumat (6/6/2025).

Harryo mengatakan, Indra awalnya berbohong dengan memberikan keterangan bahwa dirinya hendak mencari makan bersama temannya. Saat berada di TKP, ia tiba-tiba diserang rombongan orang tak dikenal.

“Pada akhirnya, informasi itu tidak benar. Setelah kami dalami, ternyata mereka merencanakan untuk tawuran di tempat tersembunyi daerah Kelurahan 5 Ulu,” jelasnya.

Dia mengatakan, Indra dan temannya diduga hendak pergi ke lokasi tersebut. Namun, bertemu dengan pihak lawan.

“Jadi tawuran belum sempat pecah. Namun mungkin ada dari lawannya yang melihat korban (Indra) dan melepaskan anak panahnya dari jarak jauh,” ujarnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Menurut Harryo, korban sengaja berbohong untuk mencari pembenaran. Padahal, dia juga termasuk ke dalam pelaku tawuran.

“Dia ini berbohong supaya mendapatkan pembenaran bahwa dirinya adalah korban. Memang benar, namun tidak serta murni korban. Dia juga termasuk pihak yang menggelar tawuran,” tegasnya.

Meski begitu, kata dia, pihaknya tetap menerima laporan polisi yang dilayangkan Indra. Namun, akan diidentifikasi apakah Indra layak atau tidak sebagai korban.

“Saat ini statusnya sebagai korban luka. Namun apabila dari pihak lawan ternyata ada luka juga ya kita adu,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, pria di Palembang, Sumsel, bernama Indra Trio (20) terkena busur panah. Saat itu, ia hendak membeli makan bersama temannya.

“Jadi kami mendapat informasi ada yang terkena anak panah di pipinya. Saat itu, korban mengaku hendak membeli makan,” ungkap Kapolsek SU I AKP Heri saat dikonfirmasi, Kamis (5/6).

Menurut keterangan Indra, kata Heri, dirinya sedang pergi hendak membeli makan di 7 Ulu. Tiba-tiba, ada rombongan remaja yang datang dan mengejar korban.

“Kemudian mereka berdua kabur, pergi dari keramaian tersebut. Setelah 2-3 menit perjalanan, korban ini baru merasakan ada yang nyangkut di pipi bagian bawah sebelah kanan,” ungkapnya.