Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan investigasi pasca kebakaran stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 24.361.06, di Jalan Gajah Mada, Simpang Kawat, Kota Jambi. Pihaknya akan memberi sanksi jika ditemukan pelanggaran.
Area Manager Communication, Relation & CSR, Tjahyo Nikho Indrawan, mengungkapkan bahwa investigasi akan dilakukan bersama pihak kepolisian usai terjadinya kebakaran pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
“Kami bersama APH melakukan investigasi secara menyeluruh terkait penyebab dari insiden di SPBU 24.361.06. Jika memang ada pelanggaran dari pihak lembaga penyalur, kami tidak segan-segan untuk memberikan sanksi,” kata Nikho Indrawan dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Rabu (30/4/2025).
Nikho menerangkan saat kejadian petugas operator di SPBU telah berupaya memadamkan api dengan APAR dan APAB yang tersedia di SPBU. Namun, api terus membesar dan tidak lama berselang unit pemadam kebakaran datang untuk melakukan pemadaman di SPBU.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terutama petugas pemadam kebakaran yang telah membantu kami untuk memadamkan insiden kebakaran ini,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di SPBU Simpang Kawat atau di depan Kantor Samsat Kota Jambi. Kini, api sudah berhasil dipadamkan petugas Damkar.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30, Selasa (29/4). Api berasal dari nosel pengisian BBM Pertalite khusus untuk kendaraan roda dua.
Pantauan di lokasi, satu unit mobil yang tengah berada di dalam SPBU turut terbakar. Sejumlah anggota kepolisian bersenjata juga turun ke lokasi. Pasca kebakaran, SPBU tersebut dipasang garis polisi.
Rio, warga RT 29 Kelurahan Lebak Bandung, mengatakan saat kebakaran terjadi terdengar suara ledakan. Warga kemudian mencari sumber ledakan dan api di SPBU cepat membesar.
“Tadi saya sedang BAB, ada suara ledakan. Ternyata dari SPBU,” kata Rio di lokasi.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan bahwa pihaknya menurunkan 30 personel dan 7 armada. Setelah satu jam, petugas dapat memadamkan api.
“Kita menggunakan cairan liquid foam untuk memadamkan BBM yang terbakar. Alhamdulillah, setelah hampir satu jam api berhasil dipadamkan,” katanya, Rabu (30/4/2025).