Penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah memasuki tahap atau batch keempat. Selama hampir dua bulan distribusi dana sebesar Rp 600.000 terus berlanjut. Lalu, kapan pencairan BSU 2025 berakhir?
Pemerintah memulai pencairan BSU 2025 sejak 5 Juni dan masih berlangsung hingga pekan ketiga Juli. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap melalui Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PT Pos Indonesia. Penerima bantuan menyasar kepada pekerja dengan penghasilan maksimal Rp 3,5 juta atau setara dengan UMK/UMP.
Penerima BSU juga harus termasuk peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025. Bantuan ini diprioritaskan untuk pekerja atua buruh yang belum pernah menerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Dilansir Instagram resmi Kemnaker, per 15 Juli 2025, BSU sudah tersalurkan kepada 13.189.660 pekerja/buruh di seluruh Indonesia. Saat ini, penyaluran BSU telah memasuki batch keempat.
Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, secara keseluruhan penyaluran BSU telah mencapai 82,69 persen. Pada tahap pertama tersalurkan sebesar 22,8 persen, tahap kedua 13,99 persen, tahap ketiga 30,33 persen, dan tahap keempat 15,49 persen.
Merujuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025, BSU tahun ini diberikan selama dua bulan yakni periode Juni dan Juli 2025 dalam satu kali transfer. Belum ada kebijakan lebih lanjut terkait pencairan BSU di bulan Agustus, September, hingga Desember.
Pemerintah masih berfokus menyelesaikan distribusi bantuan untuk periode Juni dan Juli. Proses distribusi bantuan masih berlangsung melalui PT Pos Indonesia dan terus diupayakan percepatan penyaluran hingga sampai ke tangan para pekerja yang membutuhkan. Putri mengingatkan untuk mengecek BSU melalui link resmi dari Kemnaker di .
Ada empat cara untuk mengecek pencairan BSU 2025 sudah cair atau belum. Pekerja hanya perlu memasukkan nomor NIK KTP serta data diri lainnya seperti nama lengkap, nama ibu kandung, nomor HP, dan email. Masing-masing cara memiliki panduan yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya.
Mengutip infoFinance, pencairan BSU memerlukan waktu lebih sejak diumumkan pada awal Juni lalu. Alasannya karena distribusi dana memerlukan proses pemadanan dan validasi data agar penyaluran kepada pekerja tidak salah sasaran.
Keresahan pekerja yang menunggu pencairan BSU 2025 membanjiri kolom komentar akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan dan @kemnaker. Mereka melaporkan kendala yang terjadi melalui akun tersebut. Admin media sosial kedua akun menanggapi bahwa pemerintah membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikan tahapan pencairan sebelum proses penyaluran. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan BSU 2025 belum cair.
Itulah penjelasan mengenai akhir dari pencairan BSU 2025 lengkap dengan alasan belum terima dana bantuan. Semoga membantu, ya.