Menjelang sore, halaman Masjid Agung Al Bakrie di pusat Kota Bandar Lampung mulai dipenuhi warga. Ada yang baru selesai menunaikan salat Asar, ada pula yang sengaja datang hanya untuk menikmati suasana.
Di sisi tangga lebar yang menghadap jalan raya, sekelompok remaja tampak sibuk bergantian memotret dengan ponsel.
“Kalau sore kayak gini, cahaya matahari jatuhnya bagus banget. Masjid jadi kelihatan lebih megah,” ujar Dwi, mahasiswi berusia 23 tahun yang datang bersama dua temannya.
Masjid yang diresmikan beberapa waktu lalu oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, bersama Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan tokoh nasional Aburizal Bakrie, itu memang cepat menarik perhatian.
Dibangun di atas lahan seluas 22.000 meter persegi ini mampu menampung hingga 12.000 jemaah, masjid ini memiliki arsitektur nuansa modern-minimalis dengan dominasi warna putih. Saat malam tiba, pencahayaan lampu sorot membuat bangunan masjid tampak seperti istana yang berpendar di tengah kota.
Bagi warga Bandar Lampung, Masjid Agung Al Bakrie bukan sekadar tempat menunaikan ibadah. Ia menjadi ruang publik baru, tempat orang bisa duduk santai, bercengkerama, hingga mengabadikan momen.
Setiap harinya, banyak keluarga datang membawa anak-anak, sambil sesekali berfoto di area halaman yang luas.
“Anak saya senang main di sini. Kalau malam, lampunya bagus sekali, jadi sekalian kita foto-foto,” kata Rani (34), seorang ibu rumah tangga yang sore itu membawa serta suami dan putrinya.
Dengan menjadi fenomena baru di Bandar Lampung. Pemerintah Provinsi Lampung meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan masjid.
“Pemprov harus hadir secara all out untuk memastikan pengelolaan yang baik dari sisi kebersihan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat di Masjid Al-Bakrie. Jadi mari kita jaga bersama-sama kebersihannya” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan.
“Masjid ini milik masyarakat. Kami justru senang melihat warga merasa nyaman. Harapannya, selain jadi tempat ibadah, juga jadi ikon kebanggaan Lampung,” lanjutnya.
Kini, Masjid Agung Al Bakrie perlahan menambah daftar destinasi populer di Bandar Lampung. Ia bukan hanya simbol spiritual, tapi juga titik temu sosial, budaya, dan estetika.
