Pendakian Gunung Dempo Tetap Diizinkan, Pendaki Diminta Waspada

Posted on

Gunung Dempo, Pagar Alam, Sumatera Selatan, masih berstatus level II atau waspada. Meski begitu, kegiatan pendakian tetap diizinkan dengan catatan para pendaki wajib meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas vulkanik.

Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kenaca Setia Persada menegaskan bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pagar Alam tidak mengeluarkan larangan resmi bagi pendaki yang ingin melakukan pendakian, khususnya menjelang momen 17 Agustus yang biasanya ramai dimanfaatkan untuk upacara bendera di puncak.

“Saat ini aktivitas vulkanik Gunung Dempo masih berada pada level II atau waspada. Namun, pendakian menjelang tanggal 17 Agustus 2025 tidak dilarang. Kami hanya mengingatkan agar para pendaki tetap waspada dan memperhatikan kondisi alam,” katanya kepada infoSumbagsel, Senin (11/8/2025).

Dia juga mengimbau para pendaki untuk mempersiapkan peralatan yang memadai, mengikuti prosedur keamanan, dan berkoordinasi dengan pos pengawasan atau petugas terkait sebelum melakukan pendakian.

Hal ini, kata dia, penting untuk mengantisipasi potensi bahaya, mengingat status waspada berarti aktivitas vulkanik dapat meningkat sewaktu-waktu.

Gunung Dempo, dengan ketinggian sekitar 3.173 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu destinasi favorit pendaki di Sumatera Selatan.

Setiap tahun, terutama menjelang Hari Kemerdekaan, ratusan pendaki dari berbagai daerah datang untuk melakukan pendakian sekaligus mengibarkan bendera Merah Putih di puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan bahwa meski status Level II masih tergolong aman untuk pendakian di jalur resmi, masyarakat di sekitar kawah diminta menjaga jarak minimal satu kilometer dari bibir kawah aktif. Aktivitas mendekati kawah berisiko terpapar gas beracun maupun lontaran material vulkanik.

Dengan kondisi ini, pihak kepolisian bersama instansi terkait akan memperketat pengawasan jalur pendakian, terutama selama periode puncak kunjungan pada pertengahan Agustus. Diharapkan seluruh pendaki dapat mengutamakan keselamatan dan menjaga kelestarian alam Gunung Dempo.