Fery Fahruly (41), pengendara sepeda motor menjadi korban penganiayaan pemotor ugal-ugalan di Kabupaten Bangka Barat (Babar). Pelakunya diringkus polisi berinisial CA alias CAN (42).
Kapolres Babar AKBP Pradana Aditya Nugraha mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Kampung Sungai Baru, Kecamatan Mentok. CAN diringkus kurang dari 5 jam usai kejadian.
“Pelaku berhasil kita amankan di sebuah pondok warga di Kampung Sungai Daeng, di Kecamatan Mentok, kemarin (Minggu). Yang bersangkutan diamankan atas laporan korban bernama Ferry,” jelas Aditya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Senin (22/9/2025).
Kata Aditya, kasus tersebut bermula saat korban bersama istrinya akan menjenguk temannya yang sedang sakit di kontrakan tak jauh dari TKP. Namun, tiba-tiba sepeda motor korban ditabrak dari arah belakang oleh CAN.
“Kejadian tersebut berujung cekcok mulut antara istri korban dengan pelaku CAN. Di saat akan meninggalkan TKP, pelaku ini menendang kaki kiri pelapor dan meminta korban untuk berhenti,” ujarnya.
Kala itu, korban terpancing emosi dan turun dari motor langsung menghampiri pelaku CAN. Korban kesal, melepas helm yang digunakan kemudian dipukulkan ke arah kepala pelaku sebanyak satu kali.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Istri korban yang melihat kejadian itu melerai. Tiba-tiba helm korban direbut oleh pelaku dan dipukulkan ke kepala korban berulang kali secara membabi buta. Setelah itu, pelaku kabur dan kejadian ini dilaporkan ke Polres Bangka Barat,” terangnya.
Polisi bergerak cepat memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Ciri-ciri pelaku dikantongi dan berhasil diringkus di sebuah pondok warga di Kampung Sungai Daeng, di Kecamatan Mentok.
“Selanjutnya terduga pelaku penganiayaan diamankan dan dibawa ke Polres Bangka Barat guna dimintai keterangan. Hingga saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan,” tutupnya.
