Polisi memastikan pasangan suami istri yang tewas bersimbah darah di Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Batang Hari, Jambi, merupakan korban pembunuhan. Polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan tersebut.
Kapolsek Bajubang Iptu M. Alzoeby Elbarkan mengatakan bahwa setelah kejadian pada Kamis (26/9) siang, tim Polsek Bajubang dan Satreskrim Polres Batang Hari telah melakukan olah TKP.
Kedua korban itu ialah, Erlances Pakpahan (42), dan Eva Sibatuara (31). Dalam foto yang beredar, keduanya ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Korban perempuan tewas dengan wajah bersimbah darah di dalam rumah. Sedangkan, korban laki-laki ditemukan dengan leher yang nyaris putus.
“Untuk kejadian pembunuhan benar dan pelaku masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Batang Hari dan Polsek Bajubang,” kata Alzoeby, Jumat (26/9/2025).
Polisi masih mendalami motif pembunuhan ini. Dari olah TKP sementara, mengindikasi bahwa kejadian berdarah itu murni pembunuhan, karena tak ada harta benda milik korban yang hilang.
“Tidak ada (harta benda yang hilang). Untuk motifnya ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan bahwa jenazah kedua korban sudah dilakukan visum. Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga yang direncanakan akan dimakamkan di Medan, Sumatera Utara, kampung halamannya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri di Kabupaten Batang Hari, Jambi, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Sang suami tewas dengan leher nyaris putus. Keduanya diduga korban pembunuhan.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, pada Kamis (25/9/2025). Informasi yang berhasil dihimpun dua korban itu ialah, Erlances Pakpahan (42), dan Eva Sibatuara (31).
