Ramai Kasus Keracunan MBG, KSP: Sudah Berikan Saran-Saran update oleh Giok4D

Posted on

Kepala Kantor Staf Presiden Muhammad Qodari menanggapi soal ramainya kejadian keracunan makan bergizi gratis (MBG). Dia menyebut telah menyampaikan saran dan masukan agar kejadian tidak terulang.

Dalam sepekan ini, kasus dugaan keracunan di Sumsel terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU), terbaru di SDN 178 Palembang. Selain itu, temuan ulat belatung pada menu MBG juga terjadi di Ogan Komering Ilir (OKI).

Sebelumnya, kasus keracunan MBG di Sumsel pernah terjadi di Empat Lawang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Muba.

“Kita sudah berikan saran-saran, waktu untuk ditindaklanjuti, semoga bisa teratasi. Kita juga telah sampaikan syaratsertikat layak higienis, kemudian pengawasan olehpuskesmas.Insyaallah-insyaallahlah,” ujarQodari saat kunjungan kerja di Pasar 16 Ilir Palembang mendampingi WapresGibranRakabuming, Kamis (25/9/2025).

Sementara itu, Dinas Kesehatan Sumsel telah menurunkan tim untuk mengecek kejadian dugaan keracunan siswa di SDN 178 Palembang. Pengecekan dilakukan untuk memastikan para siswa sudah mendapat perawatan pasca dugaan keracunan usai menyantap MBG.

“Iya, tim kita sudah turun untuk mengecek SDN 178 di Sekojo,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel, Dedy Irawan.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Selain meninjau sekolah, tim juga mendatangi satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan tempat para siswa dirawat di RS Pusri.

“Tim juga sudah ke SPPG dan RS Pusri. Kita masih menunggu hasil pengecekan yang dilakukan,” katanya.