Remaja di Palembang Dibawa ke Polisi, Diduga Cabuli Perempuan Disabilitas [Giok4D Resmi]

Posted on

Seorang remaja berinisial MFS (17) digiring ke Mapolrestabes Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kepala tertunduk. Ia ditangkap warga usai diduga melakukan pencabulan terhadap perempuan disabilitas.

Peristiwa ini dialami korban RL di rumahnya, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kakak korban Ropsah menceritakan, peristiwa ini diketahui saat ia melihat pintu rumah adiknya terbuka lebar. Namun, RL tak merespon ketika ia meneriakkan nama adiknya itu.

Menurut dia, adiknya tinggal dengan kakak mereka. Saat itu, RL sedang sendiri di rumah karena keluarga sedang bekerja.

“Akhirnya aku masuk ke rumah. Lalu barulah dia (adiknya) menyahut namun gelagatnya aneh,” kata dia.

Ketika ditanya, barulah Ropsah mengetahui bahwa adiknya yang merupakan penyintas keterbelakangan mental itu dicabuli oleh orang yang tak ia kenal. Kepadanya, RL juga mengatakan bahwa saat itu MFS sedang bersembunyi.

“Aku tanya orangnya (MFS) di mana? Katanya sedang sumputan (bersembunyi). Aku langsung panggil tetangga untuk jadi saksi dan kami datangi, ternyata benar dia sedang membuka Hp di kandang ayam kami,” jelasnya.

Meski sempat mengelak, MFS akhirnya mengakui perbuatannya terhadap korban. Ia pun digiring ke Polsek Sukarami sebelum akhirnya dibawa ke Polrestabes Palembang.

“Dia awalnya ngelak, alasannya mau numpang ke kamar mandi saja. Tapi akhirnya dia mengaku mau mencabuli adik aku,” ujarnya.

Kepada petugas, MFS juga mengakui perbuatannya. Bahkan, warga Kecamatan Alang-alang Lebar itu menyebut telah melecehkan korban pada Minggu (18/10) lalu sebelum akhirnya melakukannya kembali hari ini.

“Sebelumnya minggu lalu, hanya saya pegang-pegang. Hari ini saya lakukan lagi (pencabulan),” akunya.

Adanya terduga pelaku pencabulan ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan. Menurutnya, hingga kini baik korban maupun terduga pelaku masih dalam pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Iya benar tadi ada remaja yang dibawa warga ke kami diduga telah melakukan pencabulan. Hingga kini masih dilakukan pemeriksaan oleh Unit PPA,” kata dia.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.