Sopir Pikap Terluka Diduga Kena Peluru Nyasar, Polisi Uji Balistik

Posted on

Seorang sopir mobil pikap, Ari Kenedi (30) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diduga menjadi korban peluru nyasar. Menanggapi hal tersebut, polisi lakukan uji balistik.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di Jalan Ahmad Yani, Lorong Banten 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang pada Selasa (20/5/2025) pukul 17.07 WIB. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Benar, kemarin (20/5) ada peristiwa tersebut. Saat ini kami sedang melakukan pendalaman dan uji balistik,” ungkapnya, Kamis (22/5/2025).

Andrie menjelaskan, korban merupakan sopir pikap bernopol BG-8605-KK pengiriman gas elpiji 3 kg. Saat itu, Ari sedang memindahkan elpiji ke dalam warung saksi.

Dalam proses pemindahan tersebut, tiba-tiba korban merasakan perih di telapak kaki sebelah kiri. Saat dicek, ternyata bagian samping telapak dan belakang tumit kirinya telah mengeluarkan darah.

Korban dan para saksi kemudian menemukan sebutir proyektil peluru di atas bak mobil tak jauh dari lokasi Ari berdiri. Warga Kecamatan Lubuk Ketepeng, Ogan Komering Ilir tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Menurut tim medis, luka tersebut diduga berasal dari peluru yang menembus samping kaki hingga tumit korban.

“Kondisi korban saat ini sudah dilakukan tindakan medis (di RS Bhayangkara Palembang). Masih menjalani perawatan,” katanya.

Mendapat laporan tersebut, Satreskrim Polrestabes Palembang bersama anggota Polsek SU II langsung melakukan olah TKP.

“Dari Satreskrim Polrestabes Palembang telah melangsungkan olah TKP bersama Polsek SU II. Kami juga telah mendalami keterangan saksi-saksi,” ujarnya.

Selain itu, peluru tajam yang berada di lokasi telah disita untuk menjadi barang bukti. Kini, kata Andrie, masih menunggu hasil uji balistik.

“Terhadap balistik yang ada, itu juga kami koordinasikan untuk ke Labfor (Polda Sumsel). Ini untuk memastikan balistik tersebut digunakan oleh senjata apa,” jelasnya.