Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama Dewan Kesenian Palembang (DKP) menggelar Lomba Mural Grafiti, Sabtu (6/9). Kegiatan ini untuk menekan angka vandalisme yang masih kerap terjadi di Kota Palembang.
Ratu Dewa mengatakan kegiatan ini bertema Goresan Cindo Palembang Belagak, lomba mural yang dipusatkan di kawasan Simpang Charitas.
“Ya Alhamdulillah syukur kegiatan ini, untuk mengurangi aksi vandalisme di ruang publik, kegiatan ini diikuti oleh 19 tim anak muda Palembang. Setiap tim beranggotakan 3-5 orang yang menuangkan kreativitasnya lewat mural di beberapa titik kota,” katanya kepada wartawan, Sabtu (6/9/3025).
Dewa menjelaskan selain Simpang Charitas, ada dua lokasi lagi yang disiapkan panitia yakni di samping Lapas Perempuan, samping KONI Sumsel, hingga Simpang 5 DPRD Sumsel.
“Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari generasi muda Palembang. Mereka menunjukkan kreativitas luar biasa melalui mural,” ungkapnya.
Dewa menambahkan dengan lomba ini bukan akan menjadi wadah agar anak muda menyalurkan bakatnya secara positif, bukan dengan mencoret sembarangan di fasilitas umum.
“Kalau setelah difasilitasi masih ada yang melakukan vandalisme, kami sudah koordinasi dengan Pol PP dan Polrestabes. Siap-siap akan ditindak tegas,” tegasnya.
Menurut Ratu Dewa, bila kegiatan ini sukses, Pemkot Palembang bersama DKP berencana menggelar festival mural dengan skala lebih besar. Beberapa sudut kota nantinya akan dipercantik mural yang tak hanya estetik, tapi juga edukatif bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Gen RD menambahkan bahwa rangkaian lomba berlangsung hingga Minggu (7/9), dan pemenang akan diumumkan pada 9 September.
“Harapan kami, mural-mural ini bisa menjadi wajah baru Palembang yang lebih kreatif, sekaligus menjadi bukti anak mudanya punya energi positif untuk kota,” tutupnya.
