Wanita di Jambi Jadi Korban Begal Payudara Saat Hendak Pergi Kerja

Posted on

Seorang wanita di Kota Jambi, Jambi, berinisial R (20) menjadi korban begal payudara. Korban mengalami pelecehan tersebut saat hendak pergi bekerja.

Peristiwa itu terjadi di sebuah lorong di kawasan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Selasa (3/5/2025), sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban yang merupakan karyawan toko perabotan saat ditemui menyebut bahwa kejadian itu terjadi ketika dia pergi bekerja dari kosannya. Kosan korban berada tak jauh dari tempat kerja, sehingga sehari-hari pergi bekerja dengan berjalan kaki seorang diri.

“Kejadian itu terjadi saat saya mau pergi kerja dari kosan. Saya pergi berjalan kaki,” kata R menceritakan kejadian itu, Kamis (5/6/2025).

Ketika berjalan di sebuah lorong kawasan padat penduduk, R merasakan ada motor datang dari belakang dirinya. Awalnya R tak merasa curiga, namun tiba-tiba pelaku seorang laki-laki dengan berkendara sepeda motor mendekati dirinya dan mengarahkan tangannya ke dada korban.

“Ada motor lewat dari belakang, ya lewat kalo ada motor lewat kan biasa aja. Terus dia mendekat dan tiba-tiba melakukannya,” ucapnya.

Atas kejadian itu, R sempat berteriak mengejar pelaku yang langsung tancap gas setelah melakukan aksinya. Pelaku berlari ke arah Tugu Juang.

Saat kejadian, kata R, memang di lorong tersebut sedang sepi. Dia pun akhirnya memutuskan untuk tetap pergi bekerja, meski masih mengalami trauma.

“Saya lemas atas kejadian itu, masih trauma, jadi kepikiran nggak nyaman kerja,” ujarnya.

R tak mengetahui ciri-ciri pelaku, karena menggunakan helm tertutup. Dari rekaman CCTV di lokasi, terlihat pelaku dengan mengenakan jaket hitam dan celana pendek mengendarai sepeda motor matik dengan nomor polisi BH-5039-IM. R pun telah melaporkan kejadian ini ke Polda Jambi.

“Pulang kerja sekitar jam 9 saya buat laporan ke Polda Jambi. Saya berharap pelaku dapat ditangkap,” katanya.

Sementara itu, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Kristian Adi Wibawa membenarkan adanya laporan tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku pelecehan seksual tersebut.

“Masih penyelidikan dan ungkap oleh tim di lapangan,” kata Kristian.