Ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Yuniar Apni (40) melapor ke polisi usai anaknya menjadi korban tawuran hingga mengalami luka serius.
Diketahui anaknya bernama M. Rasya Heriadi (16) menjadi korban dalam peristiwa tawuran di kawasan Jalan Abdul Rozak, Palembang, yang terjadi pada Selasa (15/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dalam kejadian itu, Rasya mengalami luka robek cukup parah di bagian kepala, pinggang, dan kaki. Ia sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Kata Yuniar, malam sebelum kejadian anaknya dijemput temannya yang mengajak untuk menginap di rumahnya. Namun, tak lama setelah pergi, dia menerima kabar dari teman tersebut bahwa anaknyadilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan.
“Saya langsung menuju rumah sakit. Saat melihat kondisi anak saya, saya merasa ada yang tidak wajar. Luka-luka yang dialaminya sangat parah dan tidak seperti korban kecelakaan biasa. Setelah itu, saya mengetahui bahwa ternyata anak saya menjadi korban tawuran,” kata Yuniar saat mmebuat laporan di SPKT Polretabes Palembang, Minggu (20/4/2025).
Yuniar mengaku melihat rekaman video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan anaknya sedang dianiaya saat berlangsungnya tawuran.
Video tersebut memperkuat dugaan bahwa anaknya menjadi sasaran kekerasan brutal, diduga menggunakan senjata tajam jenis pedang.
“Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu. Saya minta keadilan, pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan membenarkan laporan tersebut dan dia mengatakan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Ya betul sudah kita terima, akan ditindaklanjuti,” katanya.
