600 Personel Polisi Amankan Debat PSU Empat Lawang Malam Ini

Posted on

Debat publik antarpaslon peserta pemungutan suara ulang (PSU) Calon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) akan diselenggarakan di Palembang. Sebanyak 600 personel kepolisian akan dikerahkan demi pengamanan.

“Untuk pengamanan debat (PSU Empat Lawang di Palembang) nanti malam, akan ada 600 personel. Angka tersebut merupakan gabungan dari Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, dan Polres Empat Lawang,” ungkap Kabag Ops Polrestabes Palembang Kompol Musa Jedi Permana kepada infoSumbagsel, Minggu (13/4/2025).

Diketahui, pelaksanaan debat publik antara pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati dan 02 Joncik Muhammad-Arifa’i akan digelar di Hotel Salatin, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang pada Minggu (13/4/2025) pukul 20.00 WIB.

Musa mengatakan, beberapa langkah antisipasi disiapkan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ricuh. Pihaknya akan membentuk 3 lapis pengamanan.

“Akan ada metal detector (untuk yang masuk ke venue). Selain itu waktu kedatangan dan lokasi masing-masing paslon sudah dibagi agar tidak ada bentrok,” jelasnya.

“Kami juga menyarankan kepada event organizer (EO) untuk membatasi jumlah masa pendukung masing-masing paslon hanya boleh 20 orang yang masuk (ke venue debat),” ujarnya.

Musa mengatakan, pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Sumsel tidak akan menyediakan acara nonton bareng (nobar) di luar lokasi. Bagi pendukung yang tak bisa masuk ke lokasi, dapat menyaksikan siaran langsungnya di YouTube KPU Kab Empat Lawang.

“Tidak disediakan (nobar). Bagi yang ingin menonton, bisa melalui live YouTube di masing-masing pos pendukung paslon,” katanya.

Sebelumnya, pemilihan tempat di luar Empat Lawang sebagai lokasi debat ini salah satunya karena fasilitasi internet untuk live streaming di Palembang dinilai lebih memadai. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya.

“Lokasi debat kami sarankan di Palembang, karena kami juga harus mengelola fasilitas internet untuk live streaming. Dengan kekuatan internet yang cukup, Palembang bisa jadi tempat yang layak untuk menyiarkan broadcast debat paslon dengan baik,” katanya, Selasa (11/3).

Pemilihan tempat di Palembang sekaligus untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Risiko keamanan menjadi faktor pertimbangan lainnya.

“Mitigasi yang kami lakukan mencakup semuanya, bukan hanya keamanan saja. Sama seperti teman-teman dari daerah lain ketika debat antarpaslon juga dilakukan di Palembang,” jelasnya.