Gubernur Jambi Al Haris menyebut arti pentingnya donor darah untuk kepentingan stok di rumah sakit. Apalagi, saat ini stok darah di Rumah Sakit Jambi menipis, sementara kebutuhannya meningkat.
Karena itu, Al Haris mengajak semua pihak untuk menggencarkan aksi donor demi membantu kebutuhan stok darah di rumah sakit.
“Perlu dipahami bersama bahwa kebutuhan darah di rumah sakit kita ini terus meningkat, ini mencakup penanganan pasien kecelakaan, persalinan, operasi besar, serta penderita penyakit kronis. Tetapi ketersediaan stok darah seringkali belum memadai yang membuat kita kerap kali bergantung pada partisipasi sukarela dan kepedulian masyarakat dalam kegiatan donor darah,” kata Al Haris dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Minggu (20/7/2025).
Pernyataan Al Haris ini disampaikan oleh dia saat Launching Kampung Donor Darah Di Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Hadir dalam acara itu, Ketua PMI Jambi Hasan Basri Agus (HBA) yang juga anggota DPR RI.
Al Haris mengatakan bahwa terbentuknya aksi Kampung Donor Darah ini dinilai begitu penting. Langkah inovatif itu disebut, dapat membantu kebutuhan di rumah sakit serta membangun kesadaran serta solidaritas sosial masyarakat di bidang kesehatan, khususnya terkait ketersediaan darah.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang telah menyelenggarakan Kampung Donor Darah ini. Kegiatan ini juga merupakan inisiatif yang sangat luar biasa,” ujar Al Haris.
Dia juga mengemukakan, bahwa program baik seperti ini sebagai bentuk semangat gotong royong yang terus terjalin. Tidak hanya itu, aksi sosial seperti ini juga dianggap mencerminkan tingginya kepedulian sosial dalam bermasyarakat.
“Kampung Donor Darah menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti ringan tangan, saling membantu, dan berbagi untuk kehidupan yang lebih baik, masih terpelihara dengan baik,” kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Al Haris, inisiatif Kampung Donor Darah sangat krusial, bukan hanya sebagai kegiatan, melainkan sebagai gerakan berkelanjutan yang mendorong budaya saling membantu, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, dan membangun ketahanan sosial dalam kebersamaan masyarakat.
Al Haris mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jambi memprioritaskan peningkatan kesehatan masyarakat melalui program pembangunan yang terangkum dalam RPJMD 2025-2029. Dimana program itu merupakan Penguatan Sistem Kesehatan Primer dan Program Jaringan Majukan Jambi (PRO-JAMBI).
Program Pro-Jambi Sehat, yang mencakup Jaminan Kesehatan melalui BPJS bagi Keluarga Miskin, Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil, Balita, dan Remaja, serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam menjaga kesehatan masyarakat secara komprehensif, guna mewujudkan Visi Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan pada tahun 2029.
“Ingat, satu tetes darah anda berpotensi menyelamatkan nyawa dan ini merupakan amal jariyah yang tak ternilai harganya. Kebaikan Anda akan senantiasa mengalir dalam tubuh dan kehidupan orang lain. Kami mengajak seluruh pihak untuk terus mempererat solidaritas dan kepedulian sosial,” kata dia.
“Mari kita jaga semangat kebersamaan ini, mengingat pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, melainkan juga pada aspek manusia dan nilai-nilai kemanusiaan,” lanjutnya.
