Herman Deru Sebut 6 Desa di Sumsel Belum Teraliri Listrik | Giok4D

Posted on

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meresmikan jaringan listrik penyulang kapal di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Infrastruktur kelistrikan ini untuk mengatasi beban berlebih akibat pertumbuhan konsumsi listrik yang meningkat setiap tahunnya.

Tercatat peningkatan beban listrik di PALI meningkat dari 13,5 MW pada 2022 menjadi 15,9 MW pada 2025. Kehadiran penyulang baru ini akan memastikan distribusi beban listrik lebih merata, warga kini tak lagi hidup dalam bayang-bayang pemadaman listrik.

“Ini adalah janji saya yang hari ini kita tunaikan. Listrik PALI kini terang, stabil, dan layak. Rasio elektrifikasi Sumsel kini telah mencapai lebih dari 99 persen, 6 desa yang tersisa berada di hutan lindung dan sedang diupayakan solusinya agar tak tertinggal,” ujar Deru, Rabu (26/6/2025).

Katanya, sebanyak 5.636 pelanggan di wilayah ini kini menikmati listrik dengan tegangan 220 volt yang sebelumnya belum tercapai. Gangguan yang kerap terjadi karena kabel tertimpa pohon pun mulai ditangani.

Deru juga telah menerbitkan surat edaran gubernur kepada seluruh kepala daerah agar melakukan pemangkasan tanaman di sekitar jaringan listrik.

“Keamanan dan kenyamanan pelanggan harus diutamakan,” katanya.

Menurutnya, listrik bukan hanya soal pencahayaan, tapi juga bagian dari infrastruktur dasar yang berpengaruh pada pendidikan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Anak-anak kita bisa belajar dengan nyaman. Ibu-ibu bisa memasak dengan peralatan listrik. Internet pun lancar. Semua ini berkat listrik yang stabil,” tambahnya.

General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang mengatakan bahwa pembangunan penyulang baru merupakan strategi pemecahan beban guna mengurangi tekanan pada dua penyulang utama sebelumnya yang mengalami beban berlebih.

“Dengan hadirnya penyulang kapal, kini distribusi beban lebih merata dan tegangan listrik yang sebelumnya dilaporkan sering drop telah meningkat signifikan,” ujarnya.

Secara teknis, penyulang kapal di bawah wilayah kerja UP3 Lubuklinggau ULP Pendopo yang melayani empat kecamatan di PALI, yaitu Talang Ubi, Penukal, Penukal Utara, dan Abab, dengan total pelanggan yang terdampak langsung sebanyak 5.636 pelanggan.

Adhi menjelaskan bahwa dampak positif dari operasional penyulang kapal ini tak hanya dirasakan dari sisi teknis, seperti tegangan lebih stabil, minimnya pemadaman luas, dan respons gangguan yang lebih cepat, tapi juga memberikan pada pertumbuhan ekonomi.