Sebanyak 100 anak di Palembang, Sumatera Selatan, mengikuti imunisasi gratis dalam pekan imunisasi dunia 2025. Capaian imunisasi saat ini baru 17% hingga bulan April 2025.
Kegiatan Pekan Imunisasi Dunia 2025 ini dgelar di salah satu mal di Palembang pada Rabu (30/4/2025).
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Sumsel dokter Julius Anzar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua, akan pentingnya imunisasi bagi tumbuh kembang anak.
“Kegiatan ini sangat penting karena kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa imunisasi bukan sekadar pilihan, tapi merupakan suatu kewajiban dan investasi kesehatan jangka panjang,” katanya kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).
“Anak yang mendapatkan imunisasi lengkap memiliki perlindungan lebih kuat terhadap berbagai penyakit menular dibandingkan yang tidak diimunisasi,” sambungnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan dokter Yudianita Kesuma menjelaskan, dalam kegiatan ini tersedia berbagai jenis vaksin yang merupakan bagian dari program pemerintah, antara lain vaksin polio, DPT, DPG, campak, hepatitis B, dan rubela.
“Semua vaksin yang digunakan hari ini merupakan vaksin yang disediakan pemerintah dan sudah melalui proses yang aman serta teruji efektivitasnya. Kami harap kegiatan ini dapat membantu menjangkau anak-anak yang belum sempat diimunisasi di fasilitas kesehatan” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan kekhawatiran atas rendahnya capaian imunisasi pada awal tahun 2025 ini. Bahkan, kata dia, pencapaian imunisasi baru 17 persen hingga bulan April 2025.
“Cakupan imunisasi di Kota Palembang tahun 2024 cukup tinggi, mencapai lebih dari 90 persen. Namun data hingga April 2025 ini menunjukkan capaian baru sekitar 17 persen. Ini tentu menjadi perhatian kita semua,” katanya.
Dia berharap kegiatan seperti ini bisa mendorong partisipasi aktif dari para orang tua dalam membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksinasi lengkap.
“Kami berharap, melalui kegiatan seperti Pekan Imunisasi Dunia ini, masyarakat semakin sadar bahwa program imunisasi bukan hanya penting, tetapi juga sangat bermanfaat bagi masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
