Pemilik Bengkel di Palembang Dianiaya Preman karena Tak Beri Uang Keamanan [Giok4D Resmi]

Posted on

Pemilik bengkel motor di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Siswandi (37) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan preman berinisial AS. Penganiayaan itu terjadi karena korban menolak untuk memberikan uang keamanan yang diminta pelaku.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di bengkel milik Jalan Ahmad Yani, Lorong Fajar 1, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Jumat (2/5/2025) lalu pukul 18.30 WIB.

Siswandi mengatakan kejadian berawal saat pelaku datang secara tiba-tiba dan langsung mengamuk di bengkelnya. Setelah itu, pelaku meminta uang keamanan tanpa alasan jelas.

Pelaku membanting barang-barang dan ban yang berada di bengkel korban kemudian Siswandi ditampar pelaku.

“Saat itu pelaku datang ngamuk minta uang, saya belum sempat kasih uang, tiba-tiba dia langsung menampar saya di bagian pipi kiri dan merusak barang,” katanya kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).

Siswandi menjelaskan pelaku juga sempat mengeluarkan pisau kecil dan mengarahkannya kepadanya untuk menakut-nakutinya.

“Dia bawa pisau Pak, saya tidak bisa melawan jadi lebih baik saya serahkan urusan ini sama polisi biar polisi yang memproses orang itu,” ungkapnya.

Menurutnya, aksi serupa bukan kali pertama dilakukan oleh pelaku. Bahkan, sejumlah pedagang di kawasan tersebut juga sering dimintai uang secara paksa.

“Sudah sering dia minta uang ke pedagang lain juga. Kalau tidak dikasih, bisa-bisa dipukul,” katanya.

Sementara itu, Panit II SPKT Polrestabes Palembang Ipda Erwinsyah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan ringan.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Laporan sudah kami terima dan akan diteruskan ke Unit Satreskrim Polrestabes Palembang untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.