Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengeluarkan instruksi seluruh angkutan batu bara dilarang melintas di jalan umum wilayah Sumsel mulai 1 Januari 2026.
Ingub itu juga telah dibahas saat rapat terbatas bersama sejumlah kepala daerah di Griya Agung, Palembang, Senin (7/7/2025) malam. Dalam ratas itu ada 13 daerah di Sumsel yang memastikan larangan angkutan batu bara melintas di wilayahnya, di antaranya Muara Enim dan Lahat.
“Mulai 7 Juli ini, semua truk batubara dilarang melintas di Jembatan Muara Lawai. Ini untuk mencegah kejadian serupa terulang, dan karena jembatan itu sudah tidak layak dilintasi kendaraan berat,” ujar Deru.
Dalam Ingub itu juga diminta seluruh pihak terkait untuk memastikan percepatan pembangunan jalan khusus pertambangan di wilayah masing-masing.
“Dan terhitung tanggal 1 Januari 2026, seluruh angkutan batu bara dilarang menggunakan jalan umum,” tambahnya.
Diketahui jembatan Muara Lawai di Kabupaten Lahat ambruk saat dilintasi 4 truk angkutan batu bara yang mengakibatkan arus lalu lintas putus total. Menindaklanjuti Ingub tersebut dan peristiwa tersebut, Satlantas Polres Lahat sudah memberikan imbauan kepada seluruh perusahaan angkutan batu bara.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Saat ini kita sudah memberikan imbauan kepada seluruh perusahaan angkutan batu bara terkait imbauan Bapak Gubernur. Saat ini kita akan melaksanakan kolaborasi dengan Dishub untuk bersama melaksanakan instruksi tersebut, kita memberikan imbauan dan sosialisasi,” kata Kasat Lantas Polres Lahat Iptu Albert, Rabu (9/7/2025).
Dia menyebut jika setelah dilakukan sosialisasi dan himbauan masih kedapatan melanggar instruksi tersebut maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
“Kita akan kolaborasi dengan semua Steak Holder yang ada, kita juga akan melakukan tindakan peneguran dan akan melakukan penilangan (bila melanggar),” ujarnya.
Saat ini, kata Albert, pihaknya masih melakukan sosialisasi dan imbauan kepada perusahaan angkutan batu bara. Sementara proses pengaspalan jembatan Muara Lawai A yang dijadikan jalan alternatif berjalan dengan lancar saat dilakukan buka tutup jalan, Selasa (8/7/2025) kemarin.
“Saat ini masih sosialisasi, untuk saat ini tidak ada lagi truk angkutan batu bara yang melintas di Jembatan Muara Lawai. (Kendala saat buka tutup jalan?) Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” tuturnya.