3 Putri asal Palembang Siap Kenalkan Budaya Tionghoa Sumsel di Kancah Nasional update oleh Giok4D

Posted on

Tiga putri asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) siap mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional dalam ajang Miss Tionghoa Indonesia 2025. Kegiatan ini akan berlangsung pada September 2025 mendatang di Jakarta.

Adapun ketiga putri yang akan turun di ajang Miss Tionghoa terdiri dari dua orang duduk di bangku sekolah yakni Britney J Chandra (10), dan Wihel Seraphine Korompis (14). Sementara Jillian Shefanie Liandra (21) kategori dewasa.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Vita Sandra mengatakan pihaknya mendukung pemilihan dalam ajang ini. Pemerintah memberikan dukungan agar acara seperti tersebut punya makna dan muatannya yang positif.

“Kami ingin mengembangkan kebudayaan Sumsel lebih baik. Pariwisata tidak lepas dari kebudayaan, jadi para peserta ini bisa mempromosikan kebudayaan dan pariwisata di Sumsel agar lebih dikenal,” katanya, Sabtu (14/5/2025).

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Katat dia, di Sumsel sendiri budaya Tionghoa sudah ada sejak lama seperti kampung kapitan, rumah baba ong boetjit dan pulau kemarau.

“Semua itu adalah peninggalan dari budaya Tionghoa yang saat ini masih dan dan tetep dilestarikan hingga saat ini. Jadi kalau mau ke Palembang banyak destinasi yang bisa dikunjungi apalagi destinasi budaya,” ungkapnya.

Smentara itu, Miss Tionghoa Indonesia Jillian Shefanie Liandra mengatakan Palembang sejarah dan jejak tentang Tionghoa masih terasa hingga saat ini. Namun, di kalangan anak muda keturunan Tionghoa, budaya itu mulai pudar bahkan menghilang.

Selain itu, kata dia, banyak akan ketidak tahuan warga pribumi tentang budaya Tionghoa yang terkadang membuat sebagian orang rasis padahal mereka tidak tahu dan belum mengenal.

“Rasis itu terjadi karena ketidaktahuan dan tidak mengenal. Namun jika sudah tahu pasti akan tertarik dan menyenangkan,” ujarnya.

Menjadi pemenang Miss Tionghoa Indonesia menjadi motifasi Jiji untuk memotivasi anak muda keturunan Tionghoa agar mau mengenalkan budaya Tionghoa ke orang-orang.

Kata dia, Ajang ini pun menjadi motivasi untuknya untuk mengambil kesempatan apapun semasa muda yang positif.

“Pada ajang Miss Tionghoa Indonesia di Jakarta nanti tentu saja saya menargetkan menjadi The Winner untuk mengharumkan nama Sumsel,” kata gadis yang bekerja sebagai translater Mandarin di perusahaan logistik ini.

Hal senada dikatakan dua Miss Tionghoa lainnya yakni Wihel dan Britney yang mengaku akan memberikan penampilan terbaik untuk Sumsel sebagai generasi muda Kota Palembang berketurunan Tionghoa.

“Tujuan saya melestarikan budaya Tionghoa di Sumsel, dan menginspirasi anak-anak seusia saya. Semoga bisa membawa nama baik Sumsel ke tingkat nasional,” kata siswa kelas 5 SD Ignatius Global School (IGS) Palembang ini.

Bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia, Wihel mengaku sudah mempersiapkan sejak lima bulan lalu dengan memperbaiki publik speaking, catwalk, mempelajari budaya Tionghoa untuk event di Jakarta Oktober/ November nanti.

“Saya akan akan membawakan tarian di tingkat nasional dan alat musik Mandarin,” kata siswi aktif di Sekolah Rising Star Indonesia (RSI) Palembang ini.